Kamis, 18 Mei 2017

Mendirikan Shalat Wajib Lima Kali Sehari

Mendirikan Shalat Wajib Lima Kali Sehari 

 

Shalat

Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan shalat wajib lima kali sehari. Shalat adalah suatu ibadah yang wajib dilakukan oleh seorang muslim. Jika anda muslim, anda harus mengerjakan shalat. Dalam sehari umat muslim diwajibkan mengerjakan shalat sebanyak lima kali, yaitu pada waktu fajar (subuh), siang (zuhur), sore (asar), senja (maghrib), dan malam (isya). Shalat boleh dilakukan sendiri-sendiri, boleh bersama-sama (berjama'ah) dan sangat dianjurkan bersama-sama di masjid (rumah ibadah).

Apapun kondisinya? Dimanapun anda berada? Wajib melakukan shalat apabila tiba waktunya. Kenapa? Karena Islam telah memberi tuntunan bahwa shalat itu bisa dilakukan dengan posisi duduk apabila seseorang tidak bisa berdiri sebagaimana layaknya posisi shalat yang sebenarnya. Apabila tidak bisa duduk, boleh dilakukan dengan posisi berbaring. Jika tidak bisa melakukan gerakan anggota tubuh lainnya (tangan), cukup dengan gerakan mata saja. Sebaik-baik tempat melakukan shalat adalah di masjid tapi shalat boleh dilakukan dimana saja asal tempat itu bersih. Arah shalat menghadap ke kiblat namun pada situasi tertentu hal itu bisa dimaafkan (misal, ketika dalam pesawat udara atau di atas kapal laut). Nah, apalagi alasan untuk tidak melakukan shalat?
Jika dilihat dari sudut pandang lain, shalat yang dilakukan sebanyak lima kali sehari, selain merupakan ibadah wajib, shalat mengajarkan kepada kaum muslim untuk hidup disiplin. Untuk melakukan shalat subuh, seorang muslim harus bangun sebelum matahari terbit. Seorang muslim harus menghentikan kegiatan atau kerjanya pada siang hari untuk melakukan shalat zuhur. Shalat asar dilakukan pada sore hari, yang dalam kehidupan sehari-hari biasanya ketika akan menyelesaikan pekerjaan pada hari itu. Shalat magrib dilaksanakan pada saat senja (peralihan siang dan malam), yang pada umumnya orang sudah kembali ke rumah masing-masing. Dan terakhir shalat isya dilakukan pada malam hari, dimana seseorang benar-benar akan beristirahat dan kemudian melajutkan kehidupan esok harinya.

Jadi ketika seorang muslim mendirikan shalat wajib lima kali sehari dimana hal itu memang suatu kewajiban bagi dirinya sebagai seorang yang beragama Islam, secara tidak langsung dia telah menjadikan dirinya sendiri untuk hidup disiplin. Apalagi ketika melakukan shalat itu ada rukun shalat (aturan) yang harus dipenuhi, mulai dari membersihkan diri (wudu') dan melakukan gerakan-gerakan anggota tubuh, yang kesemuanya itu bermanfaat bagi kesehatan tubuh muslim itu sendiri.

Rabu, 17 Mei 2017

MENGUCAP DUA KALIMAT SYAHADAT

MENGUCAP DUA KALIMAT SYAHADAT

Rukun islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat.dua kaimat syahadat merupakan pondasi umat islamwjib bagi seseorang apabila ingin menjadi seseorang muslim.istilah mengucakan dua kaimat syahadat ini dikenal karena terdiri dari dua buah kalimat tapi di baa dalam satu lafadz
Dua kalimat syahadat itu ialah;
                  Dua kalimat syahadat
Artina:
"saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saa bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah"

Jelas bahwa kaimat ini merupakan sebua pengakuan atau keyakinan dari hati seseorang bahwa Tuhan itu hanya satu yaitu Allah dan Muhammad adaah rosulNya.penguapan dua kalimat sahadat harus diyakini dengan hati dan diucapkan dengan mulut artina memang betul menyerahkan diri kepada Aah dan uapannya didengar oleh orang yang memimbing atau menaksikannyadengan mengucapkan dua kalimat sahadat maka sah seseorang dikatakan sebagai seorang muslim(pemeluk agama islam)

Dalam kesearianna serang muslim selalu membaca dua kalimat syahadat pada saat emlaksanakan shalat Artnya ketika  melaksanakan shalat dengan khusu ,seorang muslimakan sealu mengcapkan dua kalimat sahadatnya dengan baik.Pada tuisan ini saya memandang dari sisi kehidupa saya.begitulah cara islam menjaga hidup penganutna untuk selalu berada dalam islam.

Terimakash telah membaca MENGUCA DUA KALIMAT SYAHADAT

Pengelolan Keuangan

[K5119024] [FAJAR IMAMI] Penulis Mahasiswa Program Studi Pend.Luar Biasa plb.fkip.uns.ac.id  FKIP  fkip.uns.ac.id A. Latar Belakang Zaman...